Sunday 11 June 2017

MENGAPA WANITA ITU KONSUMTIF


Menurut KBBI pengertian konsumtif adalah sebagai berikut :
Konsumtif/kon·sum·tif/ a 1 bersifat konsumsi (hanya memakai, tidak menghasilkan sendiri): petani harus disadarkan agar jangan hidup -- saja, tetapi harus giat menabung; 2 bergantung pada hasil produksi pihak lain

Meski pada dasarnya setiap manusia itu cenderung konsumtif, namun tidak bisa dipungkiri kalau wanita lebih konsumtif jika dibandingkan dengan pria.

Hal ini bisa terjadi diantaranya karena :

1. Mudah tergoda

Wanita mana sih yang gak suka modis (modal diskon) apalgi yg gratis2? Meski barang berharga sama tapi kalau ada tulisan diskon dari 20, 50 sampai 70% pasti deh matanya langsung pada ijo. Tak hanya yg berlabel diskon (sale), dari yg tulisnya dibolak/ik seperti  beli 1 gratis 1, beli 2 bayar 1 dan berbagai iming2 menarik seputar harga, pasti deh paling demen untuj dijabanin oleh wanita. Meski tulisannya kecil atau berada di kejauhan, tetap pasti paling cepat tertangkap oleh sudut retina mata wanita. Ibarat pepatah lama mengatakan "mantan diseberang jalan tak kelihatan, diskon di depan mata terlihat begitu tajam" *dan lalu ditimpuk papan tulisan diskonan*

2. Sebagai pelampiasan

Mengeluarkan uang dan belanja adalah salah satu hal yang sering dilakukan oleh wanita sebagai sebuah pelampiasan untuk menjaga kewarasannya. Karena seperti yg kita tahu, wanita dikenal sebagai makhluk multitasking yang mampu melakukan beberapa hal dalam waktu yang bersamaan.
Tak ayal, terkadang wanita lebih sering mengalami stress berlebih dari pada pria.
Dan salah satu hal yang biasa dilakukan oleh wanita untuk mengurangi stresnya adalah berbelanja.  Entah baju entah makanan yang akan di konsumsinya secara berlebihan.
Karena ada beberpa tipe wanita yang kalau lagi stress, suka makan banyak atau belanja banyak :)

3. Keinginan untuk memberi yang terbaik bagi pasangannya

Beberapa waktu lalu saya sempat berbincang dengan salah satu teman. Sebut saja namanya Mawar *halah*. Mawar ini adalah salah satu teman yang paling getol berbelanja ketika kami main ke butik salah satu teman.
Kebetulan suaminya adalah seorang yg punya jabatan di pemerintahan. Ketika ditanya kenapa belanjaannya lebih2 dari kami, jawabannya cuman "enteng". Untuk menyenangkan pasangan, otomatis harus memberikan penampilan yg terbaik kan ya? Dalam hati mah bener juga ya. Kan uang yg dikasih akhirnya buat nyenengin suami juga. Noted deh.

4. Ada kesempatan

Dikasih rejeki berupa suami yang baik hati dalam hal materi, membuat wanita lebih konsumtif dalam membelanjakan uangnya dibanding oleh yg lainnya. Kemampuan yang berlebih secara finansial ini mendorong wanita untuk bisa belanja lebih banyak. Karena pada dasarnya sesorang dengan pemasukan yg banyak maka pengeluarannya banyak pula

5. Kesulitan untuk mengerem keinginan

Tidak bisa dihindari kalau perilaku konsumtif itu cenderung ke boros. Orang yang boros ini bisa disebabkan karena kesulitannya untuk mengerem keinginannya.
Tak ayal sering ada rasa penyesalan bagi org2 yang konsumtif setelah kalap membelanjakan uangnya.

6. Tidak adanya perencanaan yang matang sebelum membeli sesuatu

Ada kalanya orang yang berbelanja tanpa perencanaaan seperti catatan belanja yang akan dibelinya membuat seorang wanita bisa lebih konsumtif daripada biasanya.

7. Kemudahan akses berbelanja

Sejak munculnya berbagai macam e-commerce sperti lazada, shopee, blanja.com, zalora dan kawan-kawannya ini memudahkan bagi konsumen untuk mendapatkan barang yang dicarinya secara online tanpa beranjak dari tempat duduknya. Kemudahan inilah yang mampu memacu lebih banyaknya orang yang konsumtif.

No comments:

Post a Comment

Mohon berkomentar dengan baik ya. Terimakasih.

rahmamocca. Powered by Blogger.

Followers

Search This Blog