Saturday 25 November 2017

GURU-GURU SEDERHANA PEMBAWA ILMU SURGA

15:35 11 Comments

Seperti kita tahu bahwa 25 November diperingati sebagai hari guru nasional. Dan kebetulan dalam rangka memperingati hari Guru Nasional inilah muncul tema untuk #arisanbloggandjelrel oleh duo blogger cantik Mbak Icha dan Mbak Yuli Arinta yang keduanya selalu menginspirasi lewat artikel2 yg ditulis di blog mereka. Kali ini tema yang diusung adalah "Pengalaman berkesan bersama guru, terimakasih Guru".

Ngomong2 soal guru. Dari setiap guru tentu saja saya punya banyak kesan baik bersama mereka. Hampir setiap guru memiliki kesan tersendiri. Namun dari sekian banyak guru yang saya temui. Yang paling benar2 melekat dihati adalah guru2 sederhana di sekolah madrasah saya.
Sekolah madrasah ini adalah sekolah informal yg saya ikuti setiap selesai pulang sekolah. 
Berlokasi sekitar 8km dari rumah saya diantar bapak naik motor yamaha bebek merahnya. 
Saya ikut menjadi salah satu "santri" di madrasah ini sejak kelas 4 SD sampai kelas 2 SMP. 
Oiya karena ini sekolah informal, jadi di sini kita bebas masuk sekolah dari kelas berapa saja. Semisal baru mau daftar pas kita kelas 3 atau 4 SD nanti tinggal daftar dan di tes mengajinya. 
Dari hasil mengaji tadi lah. Sang kepala sekolah akan menentukan kita boleh mulai duduk di bangku madrasah ini di kelas berapa. 
Alhamdulillah aku masuk pertamakali langsung di kelas 2. Tentu saja setelah mengikuti tes membaca alqur'an sebagai salah satu syarat masuknya.

Disekolah madrasah ini pelajarannya hanya berkisar akan pendalaman pelajaran agama. Seperti alquran hadits, akidah akhlaq, nahwu shorof, fiqih, aswaja, tarikh nabi dan bahasa arab. Mata pelajaran yang mungkin tidak diajarkan khusus di sekolah2 umum lainnya.

Di madrasah tersebut ada beberapa sosok guru yang masih saya ingat dan melekat dalam benak kecil saya diantaranya adalah :

Sosok 1 : tentang pak bekti

Mengayuh sepeda kumbang tua, bersarung kotak2 merah dan kopiah berdebunya tak sekalipun menyurutkan senyuman ringan yang selalu beliau tebarkan kepada kami, anak muridnya. 

Senyum sumringah yang selalu kami sambut dengan salim cium tangan di pinggir pintu sembari mengucapkan uluk salam berebutan.

Senyum yg setia menemani ketika satu persatu dari kami maju bergiliran untuk membaca nadzhoman.

"Fa'ala faalaaa.. fa'alu faalat. Fa'alata faalna faalta faaltumaa fa'altum faalti faaltuma faaltuna faaltu faalna"
Nadhoman yg sebenarnya saya sendiri tidak tau apa kegunannya disaat itu.😊

Dan pak bekti, sang pemilik sepeda kumbang adalah salah satu sosok guru hebat. Beliau tidak pernah marah. Hanya mengacungkan tongkat dan kami selalu langsung berhamburan masuk kembali ke kelas.

Sosok 2 : Pak topo

Sosok lain dari guru sederhana selaim pak Bekti adalah pak topo. Beliau adalah guru bahasa arab. 
Suara nyaringnya selalu menggelegar setiap kali saya terkantuk2 mengikuti pelajaran.

"Mbak rahma ngantuk?" pertanyaan ini yang masih saja senantiasa terngiang pada indera pendengaran saya sampai saat ini.

Apabila saya mengangguk, maka beliau akan mengeluarkan receh 500 an dan menyuruh salah seorang dari kami membeli es lilin yang satunya berharga 25 rupiah. Pas dapat 20 biji cukup untuk kami sekelas. Yang bahkan lebih sering kurang dari 15 bahkan 10 orang yang datang ke kelas.

Dan begitulah pak topo. Sosok yang slalu menganak emaskan saya. Karena saya adalah murid yang paling jauh rumahnya. Dan merupakan salah dua orang yang masih bisa istiqomah sekolahnya sampai lulus kelas 6 *horeee*. Maklum terakhir kelas 6 saya sudah duduk di kelas 2SMP. Sudah mulai banyak kegiatan. Tapi karena kekekeuhan bapak agar saya sekolah sampai lulus kelas 6 madrasah. Maka saya harus mau mengikuti keinginan beliau.

Sosok 3: Pak Nukin
Pak nukin adalah sosok guru paling tegas di madrasah. Beliau tak segan menghukum muridnya hafalan kalau rame sendiri di kelas.
Meski beliau tegas tapi jarang sekali beliau marah.
Terutama saat kami berusaha mencuri2 waktu untuk main kerumah teman yg terdekat dengan sekolah. Untuk apa? Nonton kartun favorit yg hits saat itu. Ksatria baja hitam. Hahahaa. Masih ingat sekali bagaimana Kotaro minami menumpas monster jahat benar2 menjadikannya tokoh idola dari kami. Dan karena jadwal tayangnya bertabrakan dengan kelas pak Nukin, maka kami akan mencuri2 waktu istirahat yg di babalaskan dengan acara nonton bersama. Hahaha.
Ini bukan foto asli pak nukin. Ini adalah alasan kami membolos di kelas pak nukin. Sosok idola bagi anak2 sepantaran saya di saat itu. Babang kotaro minami. Hihihi.

Scene satu ini adalah scene favorit kami. Dimana api di belakang baja hitam itu menandakan bahwa sang monster telah di kalahkan. Scene paling epic kalau boleh dibilang😊

Oleh pak Nukin, beliau akan mencari kami kerumah penduduk terdekat yang anaknya juga merupakan murid madrasah seperti kami. Yang lucu sambil membawa tongkat beliau akan tergopoh-gopoh seolah mengejar kami. Padahal cuman dengan sedikit berseru kami sudah berlarian tunggang langgang kembali ke kelas. Hihihi

Sosok 4 : Ibu Supi Sapa'ah

Yang berikutnya adalah Ibu Supi Sapaah.
Sosok sederhana dari seorang guru madrasah.

Masih ingat sekali sifat beliau yang lembut. Yang paling saya ingat adalah bagaiman beliau setiap bulan membeli beras jatah punya ibu. Beras jatah dari instansi tempat ibu saya bekerja. Beras yg terkadang lebih banyak kutu hitamnya😓. Entahlah. dari kesederhanaan beliau itulah yang selalu membuat seringkali hati saya trenyuh. Dan berjanji kalau suatu saat nanti saya jadi orang sukses, bu supi dan guru2 madrasah lainnya lah yang ingin saya sambangi.

Ingin sekali suatu waktu membawa bingkisan untuk mengucapkan betapa besar rasa terimakasih saya karena ada banyak ilmu yang saya dapatkan yang mungkin sudah menjadi ilmu yg langka. Sebut saja berapa jumlah sekolah madrasah yang masih ada di sekitar kita. Yang pelajarannya tidak hanya mengaji tapi juga ilmu pendalaman agama lainnya. Hiks. Untuk dikota seperti saya bahkan saya tidak lagi bisa menemukannya. Semoga dikota lainnya ada ya?

Dulu,pernah juga dink sekali saya datang ke madrasah tersebut, tp keadaan sudah jauh berbeda. Guru2nya sudah berganti dan sekolahnya jauh lebih bagus. Tidak seperti saya dulu yang lebih sering memanfaatkan serambi masjid besar kuripan sebagai tempat kami menuntut ilmu. Begitu seadanya.
Penampakan masjid Kuripan yang sekarang. Begitu jauh dari keadaan ketika aku masih bersekolah di serambinya 20 tahun yang lalu.

Itulah sekelumit kenangan tentang guru sederhana pemilik ilmu surga bagi saya. Mari kita doakan semoga beliau senantiasa hidup bahagia sejahtera bersama sanak keluarga dimanapun mereka saat ini berada. Yang bahkan dengan ribuan kata terimakasih takan bisa membalas sedikitpun jasa2 mereka. Karna ilmu agama yg mereka ajarkan akan selalu terpatri di seumur hayat saya. Aamiin.

Salam.



Friday 17 November 2017

Ber-internet sehat untuk hidup yg bermanfaat

04:09 6 Comments

Wah, uda mau weekend lagi yes. Jadi inget utang artikel buat #arisanbloggandjelrel nih. Kali ini tamanya tentang internet sehat menurut kamu. 

Hmmm, keren yach temanya? Pastinya donk. Tema ini kan diusung oleh dua GRes yang kece. Beliau adalah mba dedew dan mbak prana. Mbak Dedew ini adalah Penulis novel Anak Kos Dodol yang hits itu. Selain penulis beliau adalah salah satu founder blogger perempuan Gandjel rel yang baik, ramah dan gak pelit ilmu loh. Sama kayak blogger satunya, mbak Prana Ningrum. Mbak prananingrum ini orangnya kalem, baik dan produktif juga blognya. Yang mau kenalan lebih lanjut bisa cuuz langsung yess.

Back to theme soal internet sehat. Hmmm, apa sih arti internet sehat? Mungkin internet yang mengandung unsur positif bukan negatif kali ya.
Jujur saja, selama ini sih aku belum bisa memastikan sudah berinternet sehat atau belum.

Tapi yang jelas sejauh ini untuk menggunakan internet secara positif atau sehat aku berusaha untuk :

1. Menggunakan internet sesuai dengan porsinya.

Maksudnya tahu kebutuhan kita dan tahu kapan waktu tertepat menggunakannya.
Contohnya nih, aku setuju banget dengan program 1821. Yaitu untuk mendampingi anak belajar dari jam 6 sore sampai jam 9. Jadi sebisa mungkin tidak menggunakan internet di jam2 tersebut selain untuk me time dengan anak lelakiku. Meski seringnya harapan tak sesuai dengan kenyataan yess. Hihihi. Siapa yg masih kayak gini? *ngacungsendiripalingtinggi*
At least ive tried my best to do so

2. Tidak menggunggah sesuatu yang mengandung 3 K ( Kebencian, Kerusuhan dan Ketersinggungan) 

Sering kan ya kita menggunakan internet untuk eksis di akun sosmed kita. Selama ini sosmed yg paling serign aku gunakan adalah FB, Instagram, dan twitter. Akun lainnya seperti path juga punya sih. Tapi udah lama ga posting disana.
Nah, namanya emak-emak juga manusia kan ya. Tak jarang kita ikut terhanyut dengan berita yg ada di lini masa kita. Gak cuman yang berbau SARA ya. Bahkan terkadang kita juga pasti pernah punya keinginan untuk "menyenggol" seseorang sehubungan dgan apa yg dia lakukan pada kita. Intinya mau nyindir untuk menyinggung mungkin ya. Pernah gak sih. Jujur aja aku sih pernah. Sampai akhirnya diem2an. Hihihi. Tp itu dulu, jaman masih jahilliyah. Sekarang mah sudah punya tips nya. Yaitu, jangan deketin sosmed waktu sedang marah dengan seseorang! That's it.
Apalagi yg niatin bikin akun sosmed untuk bikin rusuh. Ih, aztaghfirullah ya. Hidup sudah rusuh jangan makin di buat keruh dengan postingan2/status2 kita ya. *toyor diri sendiri*

3. Menggunakan internet sebagai media untuk lebih produktif, kreatif dan menghasilkan 

Siapa bilang internet cuman sebatas untuk bikin status/kepsyen di akun sosmed doank atau buat nonton streaming an drama korea via yucub. Aaaahhk, yang begitu pasti belum tahu dunia perbloggingan yess?
Bersyukur sekali aku bisa mengenal dunia blogging sebagai sarana untuk menunjang kratifitas dan produktivitas ku menulis. Kegiatan yang juga merupakan hobi dari sejak kecil dulu. Dalam hal ini aku bisa memanfaatkan internet untuk meneruskan hobi menulisku via blog.

Selain buat yang hobi menulis spertiku, yang suka berjualan dan bingung cara memasarkannya. Bisa juga menggunakan internet untuk ngelapak online. 
Selama itu bisa membuat kita lebih kreatif, produktif dan lebih banyak dampak positifnya bagi diri dan kehidupan kita. Serta tahu batasan-batasan penggunaannya, insyaallah kita bisa berinternet sehat ya.

4. Menggunakan internet dengan bijak


Internet tentu saja seperti yang sudah kita tahu mampu menyediakan informasi apa saja.

Nah semua informasi itu tentu saja tidak semuanya benar. Karena ada yang mengandung hoax. 
Hoax sendiri adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu.
Nah sebagai pengguna internet, kita harus bisa jadi bijak dalam hal memilih dan memilah artikel yang akan kita gunakan.
Mencari sumber referensi yang terpercaya adalah salah satu caranya. 
Biasanya sebagai pengaman aku hanya ikut memposting artikel2 yang bermanfaat bagi diriku sih. Seperti artikel soal parenting yang saat ini lebih aku butuhkan.
Alangkah lebih bijak lagi kalau kita tidak ikut2an memposting hal yang berdasarkan hati dan logika kita itu tidak benar adanya. Jangan sampai malah kita nanti jadi salah satu sumber hoax nya ya.


5. Menjadikan diri menjadi pribadi yg bermanfaat dengan internet.

Untuk menjadi pribadi yang bermanfaat, tentu saja yang kita lakukan harus bisa menebar kebaikan.
Salah satu kebaikan yang bisa kita lakukan dengan internet adalah dengan tidak ikut memposting berita2 yg berbau SARA maupun yg mengandung unsur pornografi. Tetapi yang bisa di ambil ilmunya oleh orang lain. 
Membuat status yang berisikan motivasi dan inspirasi contohnya.
Bukan berisi keluhan apalagi masalah Rumah Tangga kita *catet*.

Nah itu smua cara berinternet sehat ala aku ya. Kalau menurut kalian gimana? Mau pro atau kontra? Silakan tulis pandangan kalian ya di komentar.

Salam



Monday 13 November 2017

IW-care, aplikasi istimewa untuk ibu hamil&menyusui

09:32 5 Comments


Pernah gak sih ngalamin ketika sedang hamil dan sedang berada di luarkota tiba2 ada keluhan pada perut buncit kita? Sedang berada di tempat yang asing nan ramai dan bingung cari tempat aman, nyaman serta higieneis buat menyusui?

Mungkin kejadian tersebut lah yang melatar belakangi keinginanku untuk membuat aplikasi ini.

Sebuah aplikasi istimewa untuk makhluk paling istimewa di bumi ini. Yaitu wanita. 

Aplikasi ini sendiri diberi nama IW-care yang diambil dari kata "I Will- CARE". Atau dalam bahasa indonesianya bisa diartikan sebagai "Aku Akan-PEDULI". Ini seperti sebuah janji pada diri sendiri untuk lebih perduli kepada wanita. Terutama wanita yang sedang hamil atau masa2 menyusui bayinya. Bukankah orang hamil itu pantas untuk mendapatkan tempat yg istimewa di mana saja dan oleh siapa saja?😊 *as simple as that*.

Dan adapun isi dari aplikkasi IW-care ini nantinya adalah :

1. Alamat dokter kandungan terkemuka di setiap daerah
Dilengkapi dengan google maps nya.
Jadi meski berada di daerah manapun setiap kita menggunakan aplikasi ini kita bisa mengorek informasi keberadaan dokter yang terdekat dengan kita

2. Jadwal praktek dokter kandungan terdekat yang ada di sekitar kita.
Kita tinggal mengetikkan daerah yang menjadi posisi kita saat ini. Dan biarkan aplikasi yg berjalan untuk memberitahu jadwal praktek dokter kandungan yang sekiranya dengan mudah kita jangkau.

3. Tempat Laktasi Asi
Ini berguna bagi para ibu menyusui yang aware dengan lingkungan sekitar. Memiliki tempat yg aman, nyaman, khusus dan higienis pastilah dambaan ibu menyusui ketika seda g berada di keramaian. Menjadikannya spesial dengan ruang khusus untuk memberikan ASI terbaik bagi generasi penerus adalah salah satu kewajiban kita bukan?

4. Tempat/Alamat AIMI
AIMI atau Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia ini adalah sebuah komunitas bagi Ibu2 menyusui yang butuh dukungan moral menuntaskan proses pemberian ASInya hingga 2 tahun. Terdiri dari para konselor laktasi di seluruh pelosok negeri.

AIMI ini perannya adalah membantu ibu menyusui untuk menemukan komunitas pendukung ASI. Agar merasa tidak sendirian ketika mengalami kesulitan pada waktu pemberian ASI eksklusif untuk bayinya pun juga untuk menyalakan semangat bagi ibu baru untuk terus memberikan ASI nya kepada sang bayi hingga sampai 2 tahun.
Seperti layaknya komunitas, disini terdapat forum chat untuk setiap diskusi yang melibatkan anggota AIMI yg sama2 menggunakan aplikasi IW-Care ini.

5. Menghitung HPL 
Dengan memasukkan tanggal terakhir haids. Maka dengan sendirinya aplikasi ini akan menghitung hari perkiraan lahir si jabang bayi.

6. Menghitung jumlah kalori
Ini untuk menghitung jumlah asupan kalori ataupun gizi yang telah dan harus dipenuhi oleh ibu hamil atau menyusui. 

7. Info dan jadwal senam hamil di RS
Berisikan info mengenai jadwal senam kehamilan yang biasanya diadakan di Rumah sakit-rumah sakit atau klinik2 yang ada di sekitar pengguna. 
Ditujukan khusus ibu2 hamil yang ingin sehat dan terbiasa dengan senam2 selain kehamilan sebelumnya.
Sehingga diharapkan dapat membantu memudahkan proses persalinannya nanti.

8. Forum
Tempat untuk saling tanya jawab dengan dokter kandungan se-indonesia. Sehingga memudahkan ibu hamil mendapatkan informasi sebaik2nya tentang segala hal yg dialami selama proses kehamilan, melahirkan dan menyusui

Dari delapan isi aplikasi tersebut, maka akan dikelompokkan menjadi 5 icons dengan inisial.

Icon-icon tersebut adalah :

1. A untuk Address
Berisikan alamat RS, tempat dokter kandungan, juga klinik2 laktasi serta alamat2 keberadaan komunitas Aimi terdekat.

2. C untuk Counting
Berisikan perhitungan HPL dan juga kalori atau asupan gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan menyusui setiap harinya

3. F untuk Forum
Berisikan forum tanya jawab sesama pengguna aplikasi ini plus dengan dojter kandungan di seluruh Indonesia

4. S untuk Schedule 
Berisikan jadwal. Baik jadwal praktek dokter kandungan maupun jadwal senam hamil di beberapa RS terdekat dari pengguna.

Demikian ide untuk aplikasi IW-care ini. Bagi siapa saja yang mungkin punya ide yg lebih menarik dari ini bisa banget kalau mau ikut ajang IWIC ini DISINI ya.

Di ajang ini kamu bisa menuangkan ide/aplikasi keren, kreatif dan inovatif demi kemajuan Indonesia sekaligus memenangkan hadiah dari Indosat ooredoo iwic



Ditunggu ya, partisipasinya.
Salam.

Sunday 12 November 2017

LABIRIN : Antara Cinta, Persahabatan, masa lalu dan masa depan

05:00 0 Comments


Ada nuansa yang berbeda dari novel yang satu ini. Novel apik dan epik yang dituliskan oleh Aci Baehaqie dibawah bendera penerbit Bhuana Sastra (imprint dari penerbit Bhuana Ilmu Populer).

Dengan alur tidak lurus yang menceritakan kisahnya secara tidak urut ini, kita diharapkan jadi pembaca yang cerdas untuk terus bisa mengikuti rangkaian ceritanya dengan baik. "Kita? Lo aja kali!"Hihihi. 

Dan jujur saja, saya sempat seperri kapal yang kehilangan arah saat membaca novel ini di beberapa halaman awal. Termasuk dalam kategori pembaca yang kurang cerdas apa ya. Hahaha. Tapi setelah menemukan alur cerita berikutnya saya baru bisa bilang dalam hati "Ooooo... ceritanya begini" Hahahaaaa. 

Alur cerita itu sendiri dibagi menjadi beberapa plot. Saat pelaku (bernama Ayla Dinata) berada di bangku kuliah, masa-masa setelah kuliah (mulai terjadinya banyak konflik) dan masa2 "pelarian"nya di Luar Negeri.
Diceritakan sekitar antara tahun 2001 sampai tahun 2018.

Kisahnya sendiri menceritakan tentang persahabatan, cinta dan masa lalu yang harus ditinggalkan demi keinginan Bapak Ayla dengan alih-alih "masa depan".

Cerita berawal dari persahabatan Ayla dengan teman kuliah sekaligus seapartemen yang bernama Ringgo (Igo) dan Emi(Emily). Hingga akhirnya membuatnya jatuh cinta kepada sepupu Emily yang sangat tampan dan rupawan bernama Anthony.

Sayangnya percintaannya dengan Anthony tidak di restui oleh Ayah Ayla. Karena perbedaan keyakinan.
Tak hanya percintaannya yang mengandung konflik. Persahabatan mereka bertiga pun juga mengalami "guncangan" karena kebodohan Emi yang terlibat pacaran tidak sehat dengan pacarnya yang bernama Brandon sehingga menjerumuskannya pada obat-obatan terlarang.
Dan juga Igo, salah satu sosok yang digambarkan oleh sang penulis sebagai orang yang tampan dan jadi idola kampus. Namun memiliki kekurangan pada orientasi seksual. Yaitu penyuka sesama jenis.

Ayla disini mampu membuktikan bahwa dia adalah sahabat yang baik. Teramat sangat baik kalau menurut saya malah. Yang masih dengan setianya mendampingi bahkan memilih untuk tetap menjaga Emi dari perjuangannya melawan narkoba daripada beasiswa di Universitas Columbia di AS sebagai pemenang sayembara rumah sehat.

Dari sayembara, kondisi Emily di pusat rehabilitasi narkoba dan ketahuan Ayah Ayla akan perbedaan agama yg dianut oleh Anthony itulah yang menjatuhkannya pada tiga pilihan sulit yang di berikan oleh Ayahnya.
Pilihan pertama, Ayla diharuskan berangkat ke New York meninggalkan urusan sahabat2nya. Pergi dan mengejar masa depannya dengan menjadikan teman2nya itu sebagai sebuah masa lalu.

Pilihan kedua, tetap pacaran dengan Anthony. Tapi asal tetap berangkat ke New York dan meninggalkan Emi. Tidak usah membantunya menjalani proses rehabilitasi.

Pilihan ketiga, memutuskan hubungan dengan Anthony. Pergi jauh dari kehidupannya. Bapak akan mengijinkan Ayla tinggal sampai Emi sembuh total dan bisa tegak berdiri lagi. Dan setelah benar2 sembuh, Ayla diminta untuk pergi menjadi orang sukses di masa depan. 

Benar2 pilihan sulit bagi Ayla. Meaki sulit, pilihan harus tetap diambil.Dan pada akhirnya ia mengambil pilihan terakhir untuk ditempuhnya. Mengabaikan perasaan cinta yang sangat besar dan dalam demi kesembuhan sahabatnya. Dan cita2 ayahnya. Menelan pil pahit untuk hal yang dia tahu bahkan berpuluh2 tahunpun dia akan menyesali keputusannya itu.

Menyesali keputusan untuk meninggalkan sosok yg paling penting dalam hidupnya. Sosok yang sudah2 benar2 seperti pinta terakhir kakaknya, Adrian sebelum meninggal dunia.

Hingga akhirnya Ayla pergi dan meninggalkan semua orang2 di masa lalunya itu dengan penuh luka.
Kebetulan dia bekerja di sebuah perusahaan ternama yang sering membuatnya harus pergi jauh dari Indonesia. Sekaligus tempat pelarian dari kisah sedihnya. 

Ada banyak kisah yang menyesakkan dan tak jarang membuat saya menitikkan air mata tatkala membaca novel ini. Seperti saat dimana Ayla harus menghadapi temannya yg kecanduan narkoba (i dont even think that it is hard enough), saat dia harus kehilangan Adrian kakaknya yang sebelumnya juga mengalami kisah cinta yang sama. Tidak direstui karena perbedaan agama dengan Jesse hingga akhirnya pergi dari rumah dan meninggal dunia karena kanker yang dideritanya, saat Ayla memutuskan cintanya pada Anthony waktu di Bali dan puncaknya adalah saat ia menghadiri pernikahan Anthony dengan Prameswari Avanti.

Membayangkan melepas kepergian orang yang benar2 kita cintai karena hal yang bukan dari keinginan sendiri rasanya pasti menyakitkan. (Dan saya bahkan bisa merasakan perasaan Ayla saat itu)
Pun juga ketegarannya untuk bertemu Anthony kembali setelah 10 tahun berlalu tepat di hari pernikahan nya dan menyerahkan kadonya langsung di atas tangan Anthony sebelum pemberkatan pernikahannya di mulai. Hiks *tisu mana tisuuuu😭😢*

Sebagai penutup, dari novel ini ada beberapa pelajaran yang bisa di ambil diantaranya :
1. Persahabatan itu tidak harus membeda-bedakan agama. Bagaimana kisah Ayla yg setia menemani sahabat2nya ke gereja bisa jadi contoh perbuatan yg baik bagi sesama umat beragama.
2.Tetaplah jadi baik meski orang2 di sekitar kita tidak baik. Karena sampai kapanpun cuma kebaikanlah yang akan selalu di kenang oleh para penerimanya.
3. Hidup tak selalu tentang bagaimana menjadi idola. Setampan apapun Igo dan secantik apapun Emily dan sepopuler apapun mereka berdua di kampus. Ada sisi gelap dari kehidupannya.
4. Cinta tak selalu tentang memiliki. Cinta adalah seseorang yang namanya snantiasa kita sebutkan dalam doa. Sama seperti doa yang diucapkan Ayla untuk Anthony tercinta.

5. Masalah ada untuk di hadapi. Bukan untuk dihindari. 
6. Pada akhirnya, sifat, sikap ataupun perilaku seseorang tetap bergantung pada kuatnya keyakinan atau iman yang dimiliki oleh seseorang.

Demikian review novel LABIRIN. Bagi yang tertarik bisa langsung cuuz ya ke gramedia. 
Soal harga saya tidak bisa menyebutkan. Karena ini adalah novel hadiah Giveaway yang diselenggarakan di fanspage BIPGramedia. Hehehe.

Salam.








rahmamocca. Powered by Blogger.

Followers

Search This Blog