Monday 13 August 2018

MENJADI IBU BARU JADI LEBIH MUDAH DENGAN MOOIMOM

01:48 5 Comments


Alhamdulillah tanggal 8 Agustus 2018 kemarin bertambah satu anggota keluarga kami. Seorang bayi cowok yang sehat, gembul dan lucu yang lahir dari hasil operasi sectio caesarku yang keempat.

SC keempat? Iya. Kalau ditanya bagaimana rasanya? Alhamdulillah ruaaarrrrrr biasaaa. Meski merasakan indahnya rasa sakit pasca operasi dan perjuangan selama 38 minggu itu rasanya jadi tidak apa2nya begitu mendengar tangis sang bayi untuk yg pertama kalinya. Allahu akbar. Terimakasih ya Allah.

Btw, karena terakhir lahiran sudah 4 tahun yang lalu, maka ada banyak hal yang harus kupelajari ulang.

Dari hal remeh temeh seperti makanan2 yang harus aku konsumsi disetiap trimester kehamilan, sampai kepada segala hal tethek bengek persiapan sebelum dan sesudah operasi. (Ada yg gini juga kek aku gak sih? 😂)

Dan untuk barang yg harus aku bawa ke RS pun aku bikin list nya dl loh. Kira2 barang2 apa aja yang harus aku bawa ke RS. Diantaranya :

1. Baju selama di RS & baju ganti untuk pulang nanti
2. Underwear untuk busui
3. Pembalut untuk nifas
4. Toileterries
5. Kosmetik tipis2 (roll on, body lotion, pewangi, bedak, lipstik sama pensil alis 😎)
6. Handuk
7. Baju bayi (stelan) + kaos dalem
8. Selimut bayi
9. Topi bayi
10. Sarung tangan dan kaki
11. Bedong
12. Bantal bayi
13. Pompa Asi
14. Alquran kecil
15. Mukena
16. Karpet
17. Bantal
18. Guling
19. Charger
20. Atm
21. Uang tunai
22. Fc KTP, KK dan buku nikah (mana tau perlu untuk ngurus pendaftaran/ akta kelahiran)

Dan semua sudah ada di tas sejak H-7 rencana operasi. Hehe. Maksudnya sih biar jauh2 hari tinggal persiapan mental menghadapi SC Keempat yang mendebarkan. Hiks.

Alhamdulillah operasi lancar. Bayik lahir sehat selamat di tangan tim dokter yg dipimpin oleh dr. Syarief Taufik Hidayat di RS hermina pandanaran.
Operasinya sendiri tidak lebih dari satu jam an. Bahkan belum ada setengah jam sudah kudengar suara bayiku menangis memenuhi ruangan. Setelah itu tinggal meneruskan penanganan pada perutku. Yaitu menangani operasi pelengketan 3 sayatan bekas operasi SC terdahulu. Dan menunggu di ruang observasilah yang memakan waktu lebih lama. Hingga hampir 5 jam. Atau sekitar pukul setengah duabelas malam.

Alhamdulillah begitu keluar ruang operasi aku diperbolehkan makan. Karena sudah kelamaan puasa. Yaitu dari jam setengah 9 pagi. Karena ak punya riwayat maag akut. Dokter anastesi mengusulkan agar aku segera diberi makan pasca operasi. Hahaha. Terimakasih dok. Lumayan. Satu gelas teh hangat pasca masuk ruang operasi yg sangat dingin hingga membuatku menggigil benar2 sebuah mukjizat. Wkwkwkwk.
Disambung bubur sum2 beberapa menit kemudian.

Pukul dua pagi ternyata adik bayi dimasukkan kedalam ruangan perawatanku. Untuk pelekatan. Alhamdulillah begitu ASI dipencet untuk pertama kalinya langsung keluar. Dan sang adik dengan keajaiban dari tuhan bisa begitu saja meminumnya tanpa kesulitan. Tinggal dimiringkan ke sisi PD yang kiri. Alhasil semalaman penuh sang adik gak rewel karena dikit2 bisa minum ASI.*yesssss*

Malam berikutnya setelah visit dokter pertama pasca operasi, beliau meminta suster untuk melepas semua selang. Baik infus maupun kateter. Agar aku segera belajar jalan dan pulang. Haduh. Padahal baru sehari. Jangankan jalan. Gerak aja rasanya masih awang2 en😭😭😭
Saking takutnya ke kamar mandi, terpaksa deh menahan pipis hingga malam. Tapi itupun hanya bisa bertahan hingga pukul 3 pagi. Dibantu suami akupun turun ranjang menuju KM dengan tergagap2. Setelah kembali ke ranjang, rasanya seluruh badan jadi kesakitan semua. Jahitan sudah mulai menyatakan aksinya. Heuheuu. Semalaman itu jadi gabisa tidur deh pokoknya. Adikpun terkena imbasnya. Menyusui pun jadi sebentar sebentar saja. Karena jahitan selalu bereaksi ketika dia menempelkan mulutnya ke Payudara. Hiks.

Dan paginya. Payudara membengkak dengan suksesnya. Buat yg pernah merasakan pasti tau gimana sakitnya. Badan juga terasa meriang seharian. Panas dalam.

Saatnya mengeluarkan peralatan perang. Yaitu Pompa ASI. Alhamdulillah kemarin sempat bawa pompa ASI dari mooimom. Langsung deh beraksi. Pompa ini istimewa sekali karena dari silikon. Jadi tidak sakit waktu digunakan. Beda sekali dengan pompa asi yg aku gunakan di kehamilan sebelumnya.

Jujur aja aku punya pengalaman menyusui yg "menyakitkan" di kehamilan sebelumnya. Pompa manual berbentuk terompet dengan ujung yang bundar dari karet. Sengaja pakai yang keluaran dari sebuah merk terkenal dengan harapan agar tidak sakit di payudara. Ternyata aku salah. Pompa yg berbentuk bulatan warna putih itu ternyata sakit ketika kugunakan. Hingga sempat membuatku trauma menyusui untuk beberapa waktu.
Dan di kehamilan ini, sengaja jauh2 hari browsing di internet. Diantaranya di instagram dan Facebook. Karena tidak ingin mengalami trauma yg sama. Sampai pada akhirnya ada satu merk yang baru kudengar. Yaitu mooimom. Aku search pompa asi disitu. Dan ketemulah SILICON BREAST PUMP. Sebuah pompa ASI manual dengan bahan silikon yang pastinya lenítur, lembut dan flexible. Penggunaannya pun praktis. Tinggal tempel di payudara. Otomatis dia bekerja sendiri. Tanpa perlu kita pencet atau pompa kayak pompa ASI yg aku punya jaman baheula. Bener2 praktis. Tis..tis...tiss.... sukak deh!
Karena bahanya yg lembut dan lentur jadi tidak menyakiti payudara. Pompa ini juga bisa kerja sendiri secara manual. Jadi bisa disambi menyusui pake payudara yg satunya. Cocok juga buat babyku yg ternyata gamau minum payudara sebelah kanan. Maunya cuman payudara kiri. Hiks. Jadi sekali menyusui adik. Payudara yg satunya aku pakai breast feeding pumpnya. Otomatis dan sekali lagi praktis. Bisa dapat ASI langsung sekaligus perah nya. Buat persiapan sebelum masuk kerja besok. Selain itu juga tidak perlu takut ASIku tumpah. Karena bawah silikon bisa menempel pada bidang datar. Alhamdulillaaah.

Selain silicone breast pump aku juga mencoba HANDSFREE PUMPING BRA dari Mooimom.

Karena kemaren sempat iritasi pakai bra untuk busui. Entahlah. Dikehamilan kali ini salah satu gawan alias bawaan bayi yang aku alami adalah gatal2. Tiap malam menjelang biasanya badan harus dibalut bedak talc atau body lotion biar ga gatal. Aku kira cuman pas hamil, ternyata waktu baby sudah launching pun rasa gatal masih juga melanda. Dan alhamdulillah semua terbantukan dengan handsfree pumping bra nya mooimom. Yang terbuat dari 100% cotton. Bahan adem, lembut dan yg pasti tidak bikin gatal dan iritasi. Bentuknya unik. Dan mudah dipakai. Sesuai namanya yg handsfree, maka bra ini membantu kita untuk tidak kerepotan memegang dot waktu memompa ASI. Karena dirancang untuk menyangga pompa ASI. Jadi kita masih bisa beraktifitas lain sembari menyusui. Hmm, keren yaks? Keunggulan lainnya adalah adanya extra strap untuk menyiasati perubahan ukuran payudara ketika menyusui. Worth it banget kan.

Alhamdulillah rejeki adik bayi. Semua bayangan2 "ketakutan" akan operasi sc keempat dan masa2 "trauma" menyusui tidak terjadi. Malahan gelar menjadi ibu baru untukku kali ini jauh lebih mudah berkat mooimom.

Buat yg butuh info lebih lanjut tentang mooimom bisa banget klik DISINI ya. Atau kunjungi akun sosmed mereka di Instagram MooimomFacebook  maupun Youtube channel atau search aja MOOIMOM Indonesia.

Pssssttt aku juga sering banget ngintipin sosmednya. Karena ada banyak info termasuk barang2 modern untuk bumil dan busui yang tidak hanya keren, tapi juga kreatif dan inovatif.

Salam.













rahmamocca. Powered by Blogger.

Followers

Search This Blog