RPS (Rencana Pengembangan Sekolah) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran di Sekolah. Hal ini dilakukan setelah mengidentifikasi masalah pembelajaran yang ada dan terjadi secara nyata di masing-masing sekolah. Dari identifikasi masalah tersebut dicarikan solusi terbaik yang sekiranya bisa mengatasi masalah pembelajaran yang terkait. Apabila solusi tersebut berhasil, maka bisa dijadikan salah 1 praktik baik (best practice ) dalam pelaksanaan RPS itu sendiri.
Berikut adalah salah satu contoh praktik baik yang dilaksanakan sebagai laporan pada pelaksanaan diklat Penguatan Kepala Sekolah periode 1-30 Juli 2021 kemarin.
MENINGKATKAN
MOTIVASI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN MEDIA
QUIZZIZ
A. MASALAH
Memotivasi belajar
peserta didik acapkali menjadi masalah
yang pelik dan tak mudah bagi para pendidik. Ada banyak hal yang mempengaruhi motivasi
seorang peserta didik apalagi dalam hal belajar dan ikut berproses dalam hal
pembelajaran. Monurut Dimyati dan Mudjiono (2002:26) menyatakan bahwa motivasi merupakan
kekuatan mental yang mendorong terjadinya
proses belajar. Motivasi belajar ini memiliki
peranan yang sangat penting untuk memberikan gairah atau semangat dalam
belajar, sehingga siswa yang memiliki motivasi kuat punya energi yang banyak
untuk ikut terlibat dalam kegiatan belajar.
Motivasi ini sendiri
terdiri dari dua macam. Yaitu motivasi intrinsic dan ekstrinsik. Seperti yang
dikutip dari Santorck (2004, p.418) menyatakan bahwa motivasi intrinsic
dipengaruhi oleh motivasi internal untuk melakukan sesuatu karena dorongan dari
gairah atau perasaan yang muncul dari dalam. Contoh, seseorang belajar Bahasa Inggris
karena dia menyukai pelajaran tersebut. Ini berarti bahwa motivasi intrinsic
ini datang dari dalam diri seseorang sehingga membuatnya berusaha keras untuk
mencapai tujuan.
Kebalikan dengan
intrinsic, motivasi ekstrinsik ini dipandang sebagai hasil dari berbagai factor
dari luar, seperti keinginan untuk lulus ujian, harapan untuk mendapatkan
hadiah berupa uang atau kemungkinan mendapatkan pengalaman di masa depan (Harmer,
2007:98). Bentuk motivasi ini biasanya dating dari luar dan memberikan pengaruh
pada diri seseorang.
Disinilah masalah
muncul pada murid di SMP Yatpi Godong yang kebetulan memiliki latar belakang
ekonomi menengah kebawah. Motivasi untuk sekolah, apalagi untuk belajar yang
dimiliki peserta didik sangat rendah sekali. Hampir 60% dari peserta didik
memliki riwayat tidak tinggal dengan orang tuanya. Selain akibat perceraian,
Sebagian dari mereka ditinggal karena salah satu atau bahkan kedua orang
tua mereka bekerja jauh dari rumah. Tak
sedikit bahkan yang mengabadikan diri mereka di negara yang berbeda. Sehingga
kebanyakan dari peserta didik tersebut, tinggal Bersama nenek/kakeknya yang
sudah renta, sehingga menyebabkan kurangnya perhatian yang berimbas pada
motivasi belajar mereka sangat rendah.
Untuk memotivasi
peserta didik dalam pembelajaran, salah satu yang dilakukan sekolah adalah
pendampingan. Dan demi mengobarkan semangat anak didik untuk tetap semangat
belajar dan mau melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya, otomatis diperlukan
satu metode atau media yang membuat peserta didik tertarik untuk belajar.
Terutama dalam mapel Bahasa Inggris.
Disinilah penulis
mencoba menceritakan bagaimana media pembelajaran quizziz menjadi metode yang
memberikan pengalaman baik dalam hal pengajaran Bahasa Inggris pada anak kelas
9 SMP YATPI Godong yang saat itu kurang memiliki motivasi belajar untuk
menghadapi Ujian Sekolah yang sudah di depan mata.
B. STRATEGI
DAN LANGKAH MENGATASI MASALAH
Sudah
banyak hal yang dilakukan oleh penulis untuk memotivasi peserta didik untuk belajar
Bahasa Inggris sebenarnya. Seperti pemberian rewards, pemutaran music berbahasa
inggris di dalam kelas selama pembelajaran (sesuai hasil permintaan PD), hingga
pembelajaran diluar kelas. Cara tersebut memang memancing motivasi siswa, tapi
belum menunjukkan hasil belajar yang diharapkan.
Akhirnya
berbekal ilmu sedikit yang diterapkan dari hasil MGMP, penulis mencoba
menggunakan media berbasis IT, yaitu quizziz.
Quizziz
ini merupakan media yang digunakan dalam penilaian. Quiziz ini berbeda karena
bentuknya menyerupai game dari segi fitur tampilan di layar HP sampai pada
music dan reward yang bisa didapat. Jadi untuk anak gamers atau yang menyukai
game, senang sekali dan merasa tertarik Ketika awal diberitahukan akan
penggunaan media ini.
Cara
mengoperasikannyapun tergolong mudah. Bagi pendidik yang ingin membuat soal
melalui quizzis, maka harus memiliki akun terlebih dahulu.
Akun
ini bisa menggunakan email yang dipoperasikan secara aktif. Selain email, bisa
juga menggunakan akun medsos, seperti facebook.
Penggunaanya
pun mudah bahkan untuk pemula yang belum pernah menggunakannya. Dalam pembuatan
soal, pengguna bisa melampirkan foto hasil koleksi pribadi ataupun hasil googling
dan lanjut membuat soal berdasarkan materi yang sudah pernah diberikan ke siswa.
SEbagai referensi soal, ada banyak soal dari pengguna lain yang bisa kita unduh
sebagai tambahan.
C. HASIL
Dari
penggunaan media quizziz ini, alhamdulillah peserta didik jadi termotivasi
untuk belajar, sebagai bekal Ujian Sekolah mereka, khususnya dalam mata
pelajaran Bahasa Inggris atau materi yang diajarkan oleh penulis.
Quizziz
ini bisa disetting untuk beberapa kalikah penggunaannya. Sebagai ajang Latihan
ujian, quizziz ini cocok sekali digunakan. Karena hasilnya bisa diulang sampai
peserta didik mencapai batas nilai yang mereka inginkan sebelum benar-benar
mengerjakan quizziz lain yang disetting hanya untuk sekali pengerjaan. Ini
bagus sekali untuk melatih rasa percaya diri peserta didik dalam hal
mengerjakan soal. Ibarat kata pepatah “Ala bisa karena biasa”. Quizziz ini
sanagt membantu peserta didik untuk membiasakan mengerjakan soal dan hasilnya
peserta didik bisa mencapai nilai lebih tinggi dari sebelumnya.
D. FAKTOR
PENDUKUNG
Faktor
pendukung dari penggunaan media quizziz ini, selain kemudahan penggunaannya,
juga dari segi tampilan yg eye catching alias menarik. SElain itu karena
ini bukan sebuah aplikasi, jadi peserta didik tidak harus mendownload di HP
mereka. Jadi tidak memenuhi memori card, yang bisa menjadi alasan bagi mereka
enggan menggunakan media quizziz ini.
E. FAKTOR
PENGHAMBAT
Selain
factor pendukung, tentu saja program ini tidak serta merta berhasil sepenuhnya.
Ada beberapa factor penghambat pelaksanaan pembelajaran menggunakan quizziz
ini. Diantaranya dihadapi oleh peserta didik yang tidak memiliki Hp atau kuota.
Alhamdulillah,
hal tersebut bisa diatasi dengan menggunakan HP milik dewan guru.
Hambatan
kedua yaitu berkaitan dengan kendala tekhnis. Yaitu masalah listri yang
tiba-tiba padam, sehingga jaringan internet juga lenyap.
Selain
itu ada juga beberapa peserta didik yang tidak memiliki Hp sehingga pada
akhirnya menggunakan beberapa HP milik dewan guru. Alhamdulillah berkat
kekompakan rekan semua, segala masalah dan hambatan tersebut bisa diatasi.
F. KESIMPULAN
Dari
penjelasan penggunaan media quizziz diatas, kesimpulan yang bisa diambil
diantaranya adalah , bahwa : 1) Motivasi itu perlu dimiliki oleh peserta didik
untuk mencapai tujuan belajarnya, 2) Ada dua factor yang mendorong motivasi
belajar peserta didik, 3) Dibutuhkan media yang tepat yang bisa mendorong
peserta didik untuk belajar, 4) Salah satu media yang tepat dan bisa digunakan
untuk memotivasi belajar adalah quizziz, 5) Keunggulan media quizziz adalah
kemudahan dalam pengunaannya, tidak perlu didonlot, tampilannya yang menyerupai
game, memudahkan pengguna dalam pembuatan soal, dan mebantu siswa lebih percaya
diri dalam mengerjakan soal.
Dan
diakhir pembelajaran bisa diketahui bahwa jumlah peserta pelaksanaan
pembelajaran meningkat. Hasil yang dicapai mulai menunjukkan peningkatan yang
juga signifikan. Sehingga bisa disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan metode quizziz ini dinyatakan berhasil.